Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Jumat, 06 Februari 2009

Makna Gerakan-gerakan Sholat

Takbiratul ihram

Takbiratul Ihram berasal dari dua kata : Takbir (Allahu Akbar) dan Ihram (pengharaman), ketika dua kalimat ini digabung maka bermakna : Ucapan takbir yg memulai pengharaman dari melakukan hal hal yg dilarang dalam shalat. Seperti makan, minum, berbicara kpd selain Allah dan Rasul saw dan hal hal yg diajarkan Rasul saw sebagai mubthilat (yg membatalkan) shalat.

Bersedekap

Sedekap ini bukan merupakan rukun shalat, bila tak dikerjakan tak membatalkan shalat, yg merupakan rukun adalah berdiri dalam shalat wajib bagi yg mampu dan membaca Fatihah padanya.

Ruku

Ruku secara bahasa adalah menunduk Secara Syar'an adalah menundukkan badan hingga kedua telapak tangannya meraih/bersandar pada kedua lututnya dan bahwa Ruku'nya Rasul saw itu tepat dalam posisi 90 derajat, hingga andai ditaruh sebuah gelas dipunggungnya niscaya tak tumpah, menunjukkan lurusnya posisi punggung beliau dalam 90 derajat.

I'tidal

Secara bahasa adalah tegak lurus, Secara syar'an adalah tegak berdiri kembali ke posisi semula sebelum ruku'nya.

Sujud

Secara bahasa adalah merendahkan diri serendah rendahnya, Secara syar'an adalah meletakkan 7 anggota sujudnya pada bumi tempat ia melakukan shalat, yaitu kedua telapak tangan, kedua lutut, kedua kaki, dan Dahinya, dengan mengangkat belakang tubuhnya lebih tinggi dari posisi dahinya, melambangkan kerendahan yg serendah rendahnya atas dahi.

Duduk di antara dua sujud

Duduk antara dua sujud secara bahasa adalah duduk sebagaimana yg kita fahami, dan secara syar'an pun demikian, duduk dalam posisi apapun yg disebut duduk tetap sah shalatnya, misalnya bersila, tetap sah shalatnya, dan sunnah adalah duduk dengan Iftirash dengan menegakkan telapak kaki kanan dan menghamparkan kaki kiri sebagaimana kita lihat orng yg melakukan duduk dalam shalat.

Tahiyatul

Tahiyyah secara bahasa adalah kemuliaan, secara syar'an adalah Salam kepada Allah, sebagaimana para sahabat mengucapkan salam pada Rasul saw, salam pd sesama muslim, merekapun mengucapkan salam kepada Allah, maka Rasul saw bersabda : Jangan ucapkan salam pd Allah karena Allah adalah Assalaam tapi ucapkanlah Attahiyyatulillah (Syarh Baijuri Bab Shalat).

Tasyahhud

Tasyahhud secara bahasa adalah mengucapkan syahadat secara syar'an adalah terbagi dua, Tasyahhud awwal dan Tasyahhud Akhir. Tasyahhud awal adalah duduk setelah sujud kedua pd rakaat kedua, lalu membaca doa . Tasyahhud awal sebagaimana dijalankan oleh muslimin dan yg itu semua telah diajarkan oleh Rasul saw, demikian pula Tsyahhud Akhir yaitu ucapan yg merupakan percakapan antara Allah dan Rasul saw di malam Mi'raj beliau, sebagaimana Rasul saw menceritakannya : aku bersujud dan berucap : Attahiyyatulmuba dst.... Lalu Allah menjawab Assalaamu alaika Ya Ayyuhannabiyy dst..... lalu Nabi menjawab : Assalaamu alaina dst.... maka percakapan ini dijadikan kewajiban utk selalu diucapkan oleh setiap ummatnya, karena saat itu lah diwajibkannya shalat, maka shalat menyimpan rahasia kemuliaan Mi'raj beliau saw kepada Allah swt.

Menunjukkan jari ketika sedang Tahiyat

Merupakan Ittiba' lirrasul saw (berpanut pd perbuatan Rasul saw).

Salam

Salam adalah ucapan dari rukun shalat yg terakhir dg niat selesai dari shalat, ucapan salam yg pertama merupakan rukun shalat dan salam yg kedua adalah sunnah mengenai kpd siapa ucapan tersebut memang banyak khilaf, namun bukan itu daripada tujuan utama mengucapkan salam, karena tujuan utama dari salam dan seluruh gerakan shalat adalah Ittiba'lirrasul saw dengan landasan perintah Allah swt dengan puluhan ayat pd Al Qur'anulkarim yg memerintahkan kita supaya beriman dan bertagwa kepada Allah SWT.

Artikel Yang Berhubungan...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar